Gejala-gejala Gangguan Kejiwaan
*Tingkah Laku
- Gerakan Badan : Melakukan satu gerakan secara terus menerus tanpa merasa lelah.
- Katatonia : Stupor (patung). Bila kondisi telang ‘mematung’ selama satu minggu, biasanya pasien di strum, ECT (electro convulsive therapy)
- Kompulsi : Repetitif (obsesif kompulsif). OCD (obsesive compulsive disorder = melakukan hal secara berulang-ulang), seperti mencuci tangan atau memeriksa pintu.
*Orientasi
- Waktu, tempat dan identitas.
*Isi Pikiran
- Obsesi : Pikiran dan bayangan, yang repetitif, yang tidak dikehendak yang masuk dalam kesadaran individu. Obsesi menjadi Kompulsi
- Delusi : Waham. Kepercayaan atau keyakinan palsu yang tidak adekuat, tidak dapat dikoreksi.
*Gaya Berpikir
- Tidak logis, tidak sistematis
- Gangguan berpikir yang dapat dilihat dari cara berpikir atau bahasa yang digunakan.
* Afektif dan Suasana hati (mood)
- Mood : Perasaan subjektif yang tidak bertahan lama, yang dapat berubah. Ada dua macam mood, yaitu Disforik dan Euforik.
- Disforik (sedih, memelas, melankolis) mengacu pada Depresi. Sedangkan Euforik (senang, heboh, gembira) mengacu pada Manik. Bila Disforik + Euforik = Bipolar (gangguan afeksi).
- Emosi : Perpaduan afek dan mood
- Afek : Ekspresi emosi
*Pengalaman
Pesepsi
- Halusinasi adalah kesalahan persepsi proses penginderaan terkait dengan indra peraba, olfaktori , pendengaran yang tidak dapat dikoreksi. Terjadi pada orang abnormal.
- Ilusi adalah kesalahan persepsi. Contoh ketika kita memasukkan pensil kedalam gelas yang berisi air maka terlihat seolah-olah pensil tersebut bengkok atau patah, ini terjadi karena ilusi. Terjadi pada orang normal.
*Perasaan
diri
- Depersonalisasi adalah Keadaan dimana seseorang merasa ada sesuatu bagian tubuhnya yang lepas atau hilang.
- Kekacauan Identitas adalah kepribadian ganda (multiple personality).
*Motivasi (rendah
atau tinggi)
*Inteligensi
(rendah atau tinggi)
*Tilikan
diri (insight) Pemahaman terkait dengan keadaan diri.
Perbedaan antara Sign, Simtom dan Sindrom
- Sign adalah Tanda atau gejala objektif yang didapat dari hasil observasi (psikiater atau psikolog)
- Simtom adalah Pengalaman subjektif yang digunakan oleh pasien. Ex : mood yang tertekan, dan berkurangnya tenaga.
- Sindrome adalah Fungsi dari simtom, kumpulan - kumpulan dari simtom yang muncul secara bersama-sama. Ex : Afek disfosik dan commit suicide (depresif).
Sumber : Materi kuliah Psikologi
Abnormal tgl 27 Feb 2012. Dosen, bu Zarina Akbar, M.Psi (UNJ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar