Minggu, 26 Februari 2012

Case Ryan "Jombang"


Very Idham Henyansyah
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Very Idham Henyansyah, atau dikenal dengan panggilan Ryan (lahir di Jombang1 Februari 1978; umur 34 tahun) adalah seorang tersangka pembunuhan berantai di Jakarta dan Jombang. Kasusnya mulai terungkap setelah penemuan mayat termutilasi di Jakarta. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, terungkap pula bahwa Ryan telah melakukan beberapa pembunuhan lainnya dan dia mengubur para korban di halaman belakang rumahnya di Jombang.

Masa kecil
Ryan adalah bungsu dari dua bersaudara. Kakaknya Mulyo Wasis (44) adalah saudara satu ibu namun lain ayah. Sejak kecil Ryan lebih sering berpisah dengan kedua orangtuanya dan tinggal di pesantren. Ayah Ryan, Ahmad Maskur, pensiunan satpam sebuah pabrik gula dan Kasiatun, istrinya, lebih suka tinggal di rumah Mulyo Wasis.
Perilaku Ryan banyak berubah ketika ia duduk di bangku SMP. Dia lebih banyak menekuni kegiatan perempuan seperti menari dan berdandan. Di sekolah Ryan dikenal lebih dekat dan lebih banyak berteman dengan perempuan, dia juga banyak terlibat kegiatan kesenian, terutama menari. Namun demikian Ryan dikenal cerdas, cekatan, dan pandai bergaul.

Kehidupan di Jakarta
Ryan sempat menjadi siswa sekolah favoritSMA Negeri I Jombang. Namun di sana sifat dan sikapnya kian labil. Dia hanya bertahan satu bulan lalu pindah ke SMA Kabuh dan bertahan satu semester, sebelum akhirnya pindah ke SMA Negeri III. Di sana Ryan juga hanya bertahan sebulan, lalu pindah ke Jakarta.
Di Jakarta, ia merasa lebih diterima dan bertemu dengan kalangan homoseks dari kalangan menengah ke atas. Di ibukota Ryan kerap berpindah-pindah tempat tinggal. Ia pernah tinggal di beberapa kamar kos atau kamar apartemen dengan harga sewa tinggi. Apartemen tempat Ryan membunuh dan memutilasi Heri Santoso adalah apartemen bertipe studio(hanya satu ruangan) dengan harga sewa Rp. 1 juta per bulan. Sebelumnya ia bahkan pernah tinggal di tempat kos dengan harga sewa Rp. 2,6 juta per bulannya.

Pembunuhan pertama
Menurut pengakuannya sampai saat ini korban Ryan yang pertama adalah Guruh Setyo Pramono alias Guntur (27) yang dibunuh pada bulan Juli 2007. Di rumah orang tua Ryan di Jombang, kepala Guntur dipukul dengan benda keras hingga tewas, mayatnya lalu digulung dengan kasur dan di bakar. Sisa-sisa tubuh Guntur kemudian di gulingkan ke dalam kolam ikan di halaman belakang rumah lalu dikubur dengan tanah.

Kasus mutilasi
Kasus ini dimulai dengan ditemukannya tujuh potongan tubuh manusia di dalam dua buah tas dan sebuah kantong plastik di dua tempat di dekat Kebun Binatang RagunanJakarta Selatan pada Sabtu pagi tanggal 12 Juli 2008. Korban adalah Heri Santoso (40), seorang manager penjualan sebuah perusahaan swasta di Jakarta. Heri dibunuh dan dimutilasi tubuhnya oleh Ryan di sebuah apartemen di Jalan Margonda Raya, Depok. Pengakuan Ryan, dia membunuh Heri karena tersinggung setelah Heri menawarkan sejumlah uang untuk berhubungan dengan pacarnya, Noval (seorang laki-laki). Jejak Ryan dan Noval dapat terlacak setelah mereka berdua menggunakan kartu ATM dan kartu kredit Heri untuk berfoya-foya.

Pembunuhan sebelumnya
Setelah media memberitakan kasus mutilasi yang dilakukan Ryan, banyak masyarakat melaporkan kerabat mereka yang hilang setelah sebelumnya diketahui bersama Ryan. Polisi akhirnya membongkar bekas kolam ikan di belakang rumah orang tua Ryan di Jombang dan menemukan empat tubuh manusia di dalamnya, sebagian besar sudah tinggal kerangka. Ryan kemudian juga mengakui pembunuhan enam orang lainnya dan tubuh mereka ditemukan ditanam di halaman belakang rumah yang sama. Sehingga total sudah ditemukan sebelas korban pembunuhan Ryan.

Daftar korban
Sampai saat ini sudah 11 orang yang diketahui menjadi korban:
  • Ditemukan dengan kondisi termutilasi di dekat Kebun Binatang Ragunan, tanggal 12 Juli 2008:

  1. Heri Santoso (40)

  • Ditemukan dalam penggalian pertama di halaman belakang rumah di Jombang, tanggal 21 Juli 2008:

  1. Vincent Yudi Priyono (31)
  2. Ariel Somba (34)
  3. Grady Gland Adam Tumbuan - Finalis MTV VJ Hunt 2007
  4. Guruh Setyo Pramono alias Guntur (27)

  • Ditemukan dalam penggalian kedua di halaman belakang rumah di Jombang, tanggal 28 Juli 2008:

  1. Agustinus Fitri Setiawan (28)
  2. Nanik Hidayati (31)
  3. Sylvia Ramadani Putri (3), anak dari Nanik Hidayati
  4. Muhamad Aksoni (29)
  5. Zainal Abidin(21)
  6. Muhammad Asrori alias Aldo


RYAN, Sang Penjagal dari Jombang

Namanya Very Idham Henyaksyah atau biasa dipanggil Ryan (30), walaupun dikenal pernah menjadi guru ngaji dan pendiam, di luar lingkungan rumahnya, Ryan dicap sebagai pembuat onar. Bahkan dia sempat mencuri HP milik member Fitness Marcella Gymnastic di daerah Jombang, Jatim.
Kedatangnya ke Jakarta adalah ingin menjadi model yang "bisa dipakai" yang bisa disebut "Bispak".  Sampai akhirnya dia berkenalan dengan Novel di Margonda, Setelah sekian lama berkenalan Ryan secara resmi menjadi pacarnya Novel. Sosok Ryan yang bengis dan cenderung psikopat mulai terkuak saat ia menjadi tersangka kasus mutilasi Heri Santoso (40). Tubuh Heri Santoso ditemukan terpotong-potong menjadi tujuh bagian di daerah Ragunan.  Polisi kemudian menyelidiki kasus ini dan sampai pada kesimpulan, Ryan-lah pembunuhnya.

Menurut pengakuan Ryan, ia membunuh Heri Santoso karena kesal pada Heri yang mencoba 'menawar' Novel, pacarnya. Ketika Heri sedang main ke apartemen Ryan, Heri sempat melihat foto Novel. Dia langsung jatuh hati padanya dan ingin berkencan. 

Ryan merasa tersinggung, terjadilah cekcok yang berujung kematian Heri Santoso. Di kamarnya di apartemen di Jalan Margonda,  Depok, 11 Juli 2007,  Ryan kemudian memotong tubuh Heri menjadi tujuh bagian.  Lalu dengan menggunakan taksi, Ryan membuang potongan tubuh itu ke daerah Ragunan.

Singkat cerita, polisi kemudian menangkap Ryan. Awalnya polisi tidak menduga bahwa Ryan  adalah pelaku pembunuhan yang lain. 

Mendengar tertangkapnya Ryan di televisi, keluarga Ariel  Sitanggang menghubungi Polisi. Mereka mencurigai Ryan juga mengetahui soal hilangnya Ariel Sitanggang, karena keluarga Ariel yakin bahwa Ryan adalah orang terakhir yang terlihat bersama Ariel.

Polisi kemudian mengembangkan kasus ini. Hasilnya ternyata sungguh di luar dugaan, Ryan ternyata juga mengaku Ariel Sitanggang dan mayatnya dikubur di belakang rumahnya di Jombang, Jawa Timur.
Polisi lalu meluncur ke Jombang dan menggali sebidang tanah di belakang rumah Ryan. Begitu digali ternyata dilubang tersebut ada empat mayat!

Mayat-mayat tersebut teridentifikasi atas nama Ariel Sitanggang (34), Grandy (25, WN Belanda), Guruh Setyo Pramono (27) dan Vincentius Yudhi Priyono (30).  Masyarakat  langsung gempar!

Sejauh ini polisi baru menemukan fakta Ryan telah membunuh lima orang termasuk Heri Santoso yang dimutilasi. Namun dari pengembangan kasus dan sikap Ryan yang sama sekali tidak menunjukkan penyesalan, Polisi menduga korban kebengisan Ryan lebih dari lima orang.

Menurut penyelidikan, empat mayat yang ditemukan di Jombang itu meliputi satu mayat yang dibunuh pada Juli-Agustus 2007, satu mayat pada Januari 2008 dan dua mayat pada April 2008.

Ryan kini mendekam di tahanan Polda Metro Jaya. Sementara polisi membuka layanan pengaduan orang hilang yang barangkali terkait sosok Ryan.

Pengakuan salah satu sumber di Kepolisian bahkan menyebutkan bahwa, polisi mencurigai ada mayat lain yang dikubur di sekitar rumah Ryan. Salah satu titik kecurigaan Polisi adalah kondisi septic tank (tempat pembuangan kotoran) terlihat masih baru saja di buat. Rencananya Polisi akan menggali keterangan Ryan secara intensif dan menyisir titik-titik 'mencurigakan' di sekitar rumah Ryan.

Sampai berita ini diturunkan, Polisi baru saja mengacak-acak kamar Ryan di rumahnya yang di Jombang.  Sedikitnya Polisi mendapatkan 10 kantung barang bukti terdiri dari bermacam perhiasan seperti liontin, kalung, cincin, handphone, sepatu dan jam tangan.

Dari barang bukti yang dikumpulkan termasuk liontin dan kalung, tidak tertutup kemungkinan korban Ryan yang lain adalah wanita.

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews.com/?31674

PENILAIAN,

Menurut saya, setelah membaca ensiklopedia bebas dan artikel diatas dapat dilihat bahwa Ryan mengalami disfungsi psikologis yaitu ;

Ryan telah menunjukkan perilaku yang tak wajar saat duduk di SMP, Ryan lebih sering bergaul dengan teman perempuannya dan melakukan ha-hal yang biasanya dilakukan perempuan, seperti berdandan dan menari. Hingga akhirnya Ryan pindah ke Jakarta dan merasa nyaman. Karena di Jakarta Ryan bertemu dan merasa lebih diterima oleh kalangan homoseksual, dimana kenyamanan ini tidak Ryan dapatkan di daerah asalnya (Jombang), karena perilaku Ryan ini menyimpang dari adat istiadat dan norma yang berlaku.  

Dan ini pengakuan Ryan setelah ia melakukan pembunuhan pertamanya,  “Menurut pengakuan Ryan, ia membunuh Heri Santoso karena kesal pada Heri yang mencoba 'menawar' Novel, pacarnya. Ketika Heri sedang main ke apartemen Ryan, Heri sempat melihat foto Novel. Dia langsung jatuh hati padanya dan ingin berkencan.  Ryan merasa tersinggung, terjadilah cekcok yang berujung kematian Heri Santoso. Di kamarnya di apartemen di Jalan Margonda,  Depok, 11 Juli 2007,  Ryan kemudian memotong tubuh Heri menjadi tujuh bagian.  Lalu dengan menggunakan taksi, Ryan membuang potongan tubuh itu ke daerah Ragunan”.

Disini Ryan tidak bisa mengontrol emosinya, menjalankan peran atau fungsi dalam kehidupan : integrasi aspek kognitif, afektif, konatif atau psikomotorik. Sehingga muncul pemikiran dan tindakan yang di luar batas kewajaran. Kenyamanan yang telah didapatkan berubah menjadi ketidaknyamanan, kekecawaan, kecemasan dan rasa dihianati.

Distres, impairment (hendaya) Ryan menunjukkan pada keadaan "merusak" dirinya, baik dalam bentuk fisik  ataupun psikis. Disini Ryan tidak segan-segan membunuh hingga memutilasi orang-orang disekitarnya yang (mungkin) mengganggu dan mengancam kehidupannya.

Dari aspek repon atipikal, (Secara Kultural Tidak Diharapkan). Reaksi yang tidak sesuai dengan keadaan sosio kultural yang berlaku. Ini sangat jelas bahwa perilaku Ryan sangat tidak didukung oleh adat istiadat ataupun norma yang ada di masyarakat sekitar, dimana seseorang membunuh orang lain dan memutilasinya.


Jadi menurut saya, Ryan termasuk orang yang Abnormal.

Referensi
Akbar, Zarina. 2012. Slide Psikologi Abnormal. Psikologi. UNJ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar