Dalam pendekatan psikoanalisa yang mempelajari penyakit jiwa, apapun
gangguannya baik psikotik maupun non psikotik disebabkan karena adanya
"ketidakseimbangan" dari ID-EGO-SUPEREGO dari individu tersebut.
Maka fokus assesment yang digunakan pada pendekatan ini yaitu menemukan masa
lalu dan melihat paradigma psikopatologi dari individu yang mengalami gangguan,
seperti analisa kasus dibawah ini :
Childhood Event
- Figur ibu lebih dominan
- Figur ayah tidak berfungsi
- Pola asuh Patogenik
Later Life Event
- Tuntutan prestasi yang tinggi
- Menjadi Primadona di lingkungannya
- Subjek memiliki banyak pacar
- Tuntutan untuk menikah
Conditioning Event
- Figur ibu lebih dominan
- Figur ayah tidak berfungsi
- Dependensi karena selalu dimanja
Traumatic Event
(Tidak ada)
Precipitating Event
- Perasaan kecewa, merasa kurang diperhatikan dan disepelekan oleh suami serta konflik kebingungan dalam diri subjek untuk menuruti suami atau ibu subjek dalam hal minum obat.
The Complex
- Subjek merasa malu karena tingkat pendidikan yang tidak sejajar dengan suaminya
- Subjek merasa suaminya cuek dan jarang sekali berkomunikasi dengannya
- Subjek merasa direndahkan oleh suami, karena setiap kali ada masalah subjek tidak pernah dilibatkan dalam pengambilan keputusan.
Coping tidak efektif
- Maka kumpulan dari kekecewaan dan perasaan tertekan yang dialami subjek selalu disimpan dalam dirinya sendiri(Defence mechanism, berupa represi) menyebabkan subjek melakukan penyesuaian diri yang salah.
AKIBATNYA :
Muncul simtom-simtom gangguan jiwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar